BERAS EMBRIO: SOLUSI MURAH UNTUK SEHAT
Beras
merupakan makanan pokok, yang mana didominasi oleh pati (80-85%) dan
protein serta vitamin yang ditemukan pada Aleuron dan Embrio. Namun
karena proses pencernaan manusia yang terbatas, manusia hanya mampu
mencerna beras yang telah digiling atau “beras putih”. Namun sadarkah
anda bahwa beras putih tersebut telah kehilangan sebagian besar gizi
yang seharusnya masih dapat kita konsumsi. Hal ini dikarenakan beras
putih pada umumnya telah melalui 5 kali proses penggilingan, dan
diantaranya ditambahkan beberapa bahan kimia sintetik untuk
mempertahankan warna putih dan keawetan beras dalam jangka waktu yang
cukup lama (3-6 bulan). Hal ini disebabkan oleh tuntutan pasar terhadap
beras yang cukup tinggi, disamping permintaan gudang-gudang pangan untuk
menyimpan beras dalam jangka waktu yang lama. Untuk selengkapnya
mengenai fakta-fakta antara beras putih biasa dan beras embrio, silahkan simak penjelasan berikut.
Jual Beras Embrio
Beras embrio merupakan jenis beras yang mempertahankan embrio dan bagian lain persis sama dengan beras putih. Semua nutrisi pada beras terkonsentrasi pada embrio yang membentuk 2.5% - 3% dari beras namun juga mempertahankan 66% dari nutrisi. Beras yang dijual di supermarket pada umumnya merupakan beras putih yang telah diolah sehingga memiliki masa kadaluwarsa yang panjang. Beras embrio mudah teroksidasi dan hanya memiliki umur 7 - 15 hari sebelum gizi-gizinya teroksidasi, maka dengan itu kami anjurkan untuk mengkonsumsi segera setelah penggilingan. Beras embrio sangatlah bermanfaat dalam kesehatan dan telah banyak dikonsumsi di Jepang dan Korea.
Manfaat konsumsi beras embrio dalam jangka panjang
Studi
di Jepang dan Korea menunjukkan bahwa konsumsi beras embrio dalam
jangka panjang akan meningkatkan pertumbuhan tubuh yang sehat, menjaga
nutrisi kulit, mengurangi kolestrol, membakar lemak, mengurangi
tekanan darah, mengontrol diabetes, meringankan sembelit, dan
mengurangi terjadinya kanker. Kesadaran terhadap kesehatan terus
meningkat dan berbagai jenis suplemen kesehatanpun mendapat lebih
banyak perhatian. Peluncuran beras embrio di Jepang dan Korea tentunya telah menyederhanakan pendekatan terhadap kesehatan.
Mengapa beras putih merugikan kesehatan?
Padi terdiri dari sekam beras, bekatul,
endosperm dan embrio. Setelah proses penggilingan, padi menjadi
beras mentah [merah/coklat] dan proses penggilingan lebih lanjut akan
menghilangkan bekatul
dan embrio, kemudian didapatkan beras putih. Beras ini kemudian
dipoles lebih lanjut menjadi beras halus. Hal ini melibatkan beberapa
tahap. Semakin beras itu halus, semakin sedikit nutrisi yang
tersisa. Pada dasarnya, beras putih halus adalah endosperm, vitamin
yang hilang mencapai lebih dari 60%. Kadar lisin dan treonin juga
banyak yang hilang. Apabila dikonsumsi dalam jangka panjang tanpa
suplemen lainnya, orang dapat menderita kekurangan vitamin, beriberi,
radang saraf, sariawan, keratitis, dan lainnya.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi nasi putih
setiap hari bisa meningkatkan risiko terserang diabetes. Penelitian
yang dilakukan oleh para ahli di Harvard School of Public Health ini
melibatkan setidaknya 352.000 orang dari Cina, Jepang, Amerika Serikat,
Australia yang setiap harinya mengonsumsi nasi putih.Orang-orang yang
rutin mengonsumsi nasi putih
setiap hari akan meningkatkan risiko sebesar satu setengah kali
terjangkit diabetes. Risiko tersebut meningkat lebih besar sebanyak
10% apabila konsumsi nasi yang dihabiskan adalah 5,5 ons atau sepiring
penuh setiap sajiannya.
Kini ramai terdengar kabar bahwa beras embrio adalah salah satu pengganti beras putih. Bahkan dibeberapa supermarket besar kini dapat kita temui beras embrio walaupun harga beras embrio lebih mahal dari beras putih tetapi sangat diminati.
Manfaat beras embrio untuk kelompok-kelompok orang yang berbeda ?
Anak-anak: Kekurangan Vitamin B, C, D, dan mineral untuk kalangan
anak-anak dapat melemahkan system kekebalan tubuh mereka, mempengaruhi
kematangan fisik mereka, menyebabkan obesitas, rendahnya IQ dan daya
ingat, dan lainnya. Beras embrio yang bernutrisi dapat memenuhi kebutuhan pertumbuhan fisik dan perkembangan anak.Wanita: Wanita dilahirkan untuk terlihat cantik. Beras embrio mempercantik, melembabkan, dan mengawetkan kulit. Mengkonsumsi beras embrio secara rutin dapat membuat Anda jadi sehat dan cantik.
Usia Menengah:
Karena stress dan tantangan sehari-hari di tempat kerja, pria diusia menengah cenderung mudah lelah, beras akan menjadi sumber energi utama bagi mereka. Karena beras putih tidak mengandung vitamin B1 dan E, konsumsi beras putih yang berkepanjangan akan menyebabkan penyakit-penyakit kekurangan Vitamin B1 seperti beriberi, kelelahan setelah melahirkan, tekanan mental, kepala pusing, mati rasa pada organ tubuh, dan lainnya. Anti-oksidan di dalam Vitamin E akan mengatur fungsi sel, keseimbangan enzim tubuh, memperkuat tubuh, memperkuat daya tahan tubuh serta daya ingat.
Orang tua:
Beras embrio mencegah lipid yang tinggi, hipertensi, aterosklerosis, diabetes, sembelit, dan lainnya. Beras embrio mengandung serat tanaman yang dapat larut sehingga dapat membantu meningkatkan peristaltic dan meredakan sembelit. Stimulasi karsinogen terhadap usus dapat dikurangi.
Wanita hamil:
Nutrisi kehamilan sangat penting untuk para ibu hamil. Cara pencegahan yang terbaik adalah dengan lebih banyak mengkonsumsi makanan bervitamin. Vitamin E meningkatkan sirkulasi darah di dalam Rahim dan membantu mencegah keguguran. Beras embrio, kacang, telur, wijen, bayam, dan lainnya mengandung banyak vitamin E. Beras merupakan makanan pokok yang memberikan suplai vitamin E dengan mudah. Vitamin B1 dalam beras embrio mencapai 2.5 kali lebih tinggi dibandingkan beras biasa. Vitamin B2 mencapai sekitar 1.7 kali lebih tinggi. Namun, mohon menggigit dan mengunyah dengan benar selama mengkonsumsi nasi untuk membantu pencernaan dan mencegah kekurangan energi pada lambung. Di Jepang, beras embrio telah dikonsumsi secara luas dan tidak ada catatan kekurangan gizi di dalam rumah sakit bersalin. Masyarakat Jepang yang dikenal memiliki tubuh pendek juga telah melampaui bangsa kita untuk rata-rata tinggi badan saat ini. Di Taiwan, kebanyakan keluarga juga sudah mengkonsumsi beras embrio, bayi-bayi mereka telah lahir dengan sehat.
Sumber : Beberapa Sumber
Cara membuat Beras Embrio dengan Mesin Sugawa
SUGAWA Mesin Beras Embrio mengubah sekam, bekatul, dan lapisan aleuron dari beras merah ke dalam bentuk bekatul bertepung serta bagian endosperm dan embrio menjadi beras embrio sehingga dapat mempertahankan nutrisi alami dari beras tersebut. Dengan teknik ini, kami dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi, serta meminimalkan pembuangan. Beras ini aman dikonsumsi dan seluruh proses penggilingan beras ini ramah lingkungan.
Anda dapat menikmati rasa beras putih dengan nutrisi beras merah.
JIKA ANDA BELUM MAMPU MEMBELI MESIN BERAS EMBRIO, Anda masih tetap bisa menikmati Beras Embrio dengan memesan kepada kami. Kami menerima pesanan Beras Embrio yang dapat anda beli, yaitu:1. Paket Beras Embrio 2 Kg (Rp. 35.000,00/Kg) => Rp 60.000,00
2. Paket Beras Embrio 5 Kg (Rp. 30.000,00 /Kg => Rp. 150.000,00)
3. Paket Beras Embrio 10 Kg (Rp. 25.000,00 /Kg => Rp. 250.000,00)
Untuk proses pengiriman, anda dapat menentukan sendiri, kami bersedia mengirim pesanan anda menggunakan ekspedisi / kurir yang tersedia di Situbondo (ongkir ditanggung pembeli).
untuk info lengkap: 085233753438
Tweet |
0 komentar:
Posting Komentar